-->

Peraih Nobel Kedokteran dan Fisika 2016



Nobel

Peraih Nobel 2016


Penghargaan Nobel diprakarsai oleh seorang penemu asal Swedia bernama Alfred Nobel pada 1895.
Alfred Nobel
Alfred Nobel (nobelprize.org)
Daftar Penerima Nobel Bidang Kedokteran dan Bidang Fisika 2016. Penghargaan ini belum lengkap, karena pihak Nobel tidak mengumumkan seluruh penerima Nobel dari berbagai bidang sekaligus.

Nobel Bidang Kedokteran 2016

Yoshinori Ohsumi, ilmuwan yang lahir di Fukuoka, Jepang, menelisik proses sel yang dikenal sebagai otofagi (autophagy), Bahasa sederhananya “memakan diri sendiri”. Oshumi meneliti cara kerja sel-sel ragi dan mengungkapkan terjadinya otofagi di dalamnya. Kemudian, ia melakukan identifikasi atas gen-gen yang terlibat dalam otofagi ragi dan mengungkapkan bahwa mekanisme serupa juga terjadi dalam sel-sel manusia. Temuan yang dilakukan pada tahun 1990-an itu memberikan pengertian baru tentang cara sel mendaur ulang isinya sendiri. Dengan demikian, terungkaplah pentingnya otofagi tersebut dalam beberapa proses fisiologis. Mutasi yang terjadi pada proses otofagi telah dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti kanker dan penyakit Parkinson’s.

Nobel Bidang Fisika 2016

David J. Thouless, F. Duncan M. Haldane dan J. Michael Kosterlitz bersama-sama dianugerahi penghargaan Nobel bidang Fisika 2016 untuk pengungkapan teoritis tahapan topologis maupun tahapan materinya. Temuan ini mengungkapkan kemungkinan adanya dunia ajaib ketika materi dapat mengambil rupa yang berbeda dan aneh. Menggunakan Ilmu Matematika tingkat tinggi, tiga sekawan itu menelisik keadaan-keadaan materi, misalnya keadaan sebagai superfluida. Dalam keadan itu, zat berperilaku seperti cairan, tapi memiliki kekentalan (viskositas) atau hambatan nol. Dalam superfluida, tidak ada gesekan yang mengganggu aliran cairan sehingga partikel-partikelnya bertindak seperti partikel super tunggal. Beberapa contoh perilaku aneh dalam keadaan materi demikian misalnya ketika ada aliran arus listrik yang mengalir tanpa hambatan dalam superkonduktor.

Penghargaan Nobel bagi Indonesia sendiri ada beberapa putra bangsa yang pernah masuk nominasi, Pramoedya Ananta Toer menjadi satu-satunya putra bangsa yang berkali-kali dinominasikan untuk meraih penghargaan Nobel Sastra.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel