6 Wisata Sejarah di Malang & Batu Yang Wajib Dikunjungi
6 Wisata Sejarah di Malang & Batu Yang Wajib Dikunjungi
Wisata Candi di Malang. Malang dan Batu merupakan daerah wisata di Jawa timur yang terkenal karena keindahan alamnya dan wisata buatannya. Akses untuk menuju Malang dan Batu dari Kota Surabaya tidak jauh dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun umum.Bagi Pengunjung yang menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan transportasi udara seperti; Pesawat Terbang dan Tranportasi Darat seperti; Bis, Kereta Api. Banyak Wisatawan yang setiap akhir pekan berkunjung ke Malang dan Batu untuk berwisata seperti berkunjung ke Pantai, Air Terjun, Taman Rekreasi dan Wahana Wisata.
Malang & Batu memiliki udara yang sejuk sehingga wisatawan akan merasa nyaman berada di kota ini ditambah dengan banyaknya tempat wisata maupun pusat kuliner yang akan memanjakan wisatawan ketika berkunjung ke kota ini. Kota yang juga menjadi salah satu pusat pendidikan di Jawa Timur dikarenakan banyak Universitas sebagai tempat menempuh pendidikan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain memiliki wisata alam dan kuliner yang mempesona, Malang dan Batu juga memiliki wisata sejarah yang mengagumkan. Dibawah ini merupakan Wisata Candi di Malang dan Batu yang dapat kalian kunjungi ketika berada di Kota Ini;
1. Candi Sumberawan, Malang
Candi Sumberawan, Malang (Maharaja Kaisar Baginda) |
Candi Sumberawan terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Candi Sumberawan merupakan peninggalan bersejarah yang diperkirakan didirikan pada masa kerajaan majapahit sekitar abad 14 atau awal abad ke 15.
Diindetifikasi Candi Sumberawan yang berbentuk stupa merupakan Kasurangganan atau Taman Surga Nimfa seperti yang tertulis dalam Negarakrtagama.
Candi Sumberawan berbahan batu andesit ditemukan kembali pada tahun 1904 dan pada tahun 1937 diadakan pemugaran oleh pemerintahan Hindia Belanda pada bagian bawah struktur bangunan Candi.
Candi Sumberawan tidak memiliki tangga naik ruangan didalamnya yang biasanya digunakan untuk menyimpan benda suci. Diperkirakan Candi Sumberawan didirikan untuk pemujaan.
Suasana yang teduh dan tenang di sekitar candi menjadikan tempat ini cocok untuk melakukan meditasi. Candi Sumberawan dikunjungi oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk pada tahun 1359 Masehi Candi Sumberawan merupakan satu-satunya Candi yang berbentuk Stupa di Jawa Timur.
2. Candi Jago, Malang
Candi Jago, Malang (Revinda Aulia Rizqiyah) |
Candi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
Candi Jago menurut kitab Negarakrtagama dan Pararaton bermakna keagungan yang berasal dari kata Jajaghu. Bangunan candi menghadap ke barat, berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 m dan kaki candi yang terdiri atas 3 teras bertingkat.
Makin ke atas, teras kaki candi makin mengecil sehingga pada lantai pertama dan kedua terdapat selasar yang dapat dilewati untuk mengelilingi candi.
Candi Jago dipenuhi dengan panel-panel relief yang terpahat rapi mulai dari kaki sampai ke dinding ruangan teratas, Panel Relief Kunjarakarna dan Pancatantra yang ada di Candi Jago dapat dikatakan sangat rapi, mulai dari kaki hingga dinding bagian ruang atas Candi.
Sehingga dapat dikatakan tak ada ruang kosong dikarenakan terdapat pada semua bagian candi dikarenakan terdapat relief yang menceritakan Kisah kreshnayana, Parthayaba, Arjunawiwaha, Kunjakarna, Kalayama, Serta Cerita Tantri Kamandaka. Pada Candi Jago, Raja Adityawarman menempatkan Arca Manjusri seperti yang disebut pada Prasasti Manjusri.
Candi Jago dibangun pada masa Raja Kertanegara dari kerajaan Singashari seperti yang tertulis di Kitab Negarakrtagama dan Pararaton. Pembangunan candi berlangsung pada tahun 1268 M sampai dengan 1280 M sebagai penghormatan bagi Raja Singasari, Sri Raja Wisnuwardhana yang mangkat pada tahun 1268 M.
Meskipun dibangun pada masa Kerajaan Singashari, Candi Jago menurut Kitab Negarakrtagama dan Pararaton, Candi Jago menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk selama tahun 1359 M.
3. Candi Kidal, Malang
Candi Kidal, Malang (Jhony Buana) |
Candi Kidal berada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten malang
Bentuk Bangunan candi Kidal seluruhnya terbuat dari batu andesit dan berdimensi geometris vertikal. Pada Candi Jago terdapat relief yang memuat cerita Garudeya, cerita mitologi hindu yang berisi pesan moral pesan moral pembebasan dari perbudakan.
Candi Kidal dibangun sebagai bentuk penghormatan bagi Raja Singhasari, Raja Anusapati yang memerintah pada tahun 1227 M sampai dengan tahun 1248 M.
Dibangun pada masa transisi dari zaman keemasan pemerintahan kerajaan-kerajaan Jawa Tengah ke kerajaan-kerajaan Jawa Timur, pada Candi Kidal dapat ditemui perpaduan corak candi Jawa Tengah dan candi Jawa Timur.
4. Candi Singasari, Malang
Candi Singasari, Malang (Mega Wati) |
Candi Singasari terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang
Candi ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara.
Tahun Dibangunnya Candi Singasari didirikan masih belum diketahui, namun para ahli purbakala memperkirakan candi ini dibangun sekitar tahun 1300 M, sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singasari.
Setidaknya ada dua candi di Jawa Timur yang dibangun untuk menghormati Raja Kertanegara, yaitu Candi Singasari dan Candi Jawi di Probolinggo.
Sepertinya halnya Candi Jawi, Candi Singasari juga merupakan candi Syiwa. Hal ini terlihat dari adanya beberapa arca Syiwa di halaman candi.
5. Candi Badhut, Malang
Candi Badhut, Malang (Murwani Rahayu) |
Candi Badhut terletak di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Candi Badhut yang juga disebut Candi Liswa ditemukan oleh pakar arkeologi di tahun 1923. Candi Candi Badhut diduga diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yaitu masa dimulainya pembangunan candi-candi lain di Jawa Timur, dan diduga merupakan candi tertua di Jawaa Timur.
Sebagian ahli purbakala berpendapat bahwa Candi Badhut dibangun atas perintah Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Dalam Prasasti Dinoyo (tahun 682 Caka atau 760 M), yang ditemukan di Desa Merjosari, Malang dan saat tersimpan di Museum Nasional Jakarta, dijelaskan bahwa pusat Kerajaan Kanjuruhan adalah di daerah Dinoyo.
6. Candi Songgoriti, Batu
Candi Songgoriti, Batu (Nonot Sukrasmono) |
Candi Songgoriti terletak di Kawasan Wisata Songgoriti, Kota Batu
Candi Songgoriti merupakan Peninggalan Mpu Sindok, Raja Medang pertama pada abad 9 atau 10 Masehi. Candi Songgoriti atau yang lebih dikenal sebagai Candi Supo diperkirakan berupa puncak Candi sedangkan badannya masih berada di dalam tanah.
Baca Juga: Wisata Sejarah di Sidoarjo yang Menambah Wawasan