Stadion Sepakbola Dengan Kadar Oksigen Tipis
Stadion Sepakbola Yang Memiliki Kadar Oksigen Tipis, Estadio Hernando Siles yang terletak di Kota La Paz, Bolivia terkenal sebagai "kuburan" untuk tim tamu. Letak stadion yang berada di ketinggian 3.640 meter di atas permukaan laut (dpl) membuat kadar oksigen sangat tipis ketika menjalani pertandingan di stadion ini.
Timnas Brasil yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan tidak berdaya ketika bermain 0 - 0 di markas timnas Bolivia di Estadio Hernando Siles. Brasil yang dihuni oleh pemain bintang seperti Neymar, Coutinho, Paulinho kesulitan bernafas karena letak stadion yang terlalu tinggi.
Tim tamu yang bertandang ke kandang Bolivia cepat mengalami kelelahan. Hal ini dikarenakan timnas yang berlaga di stadion ini membutuhkan oksigen dikarenakan sedikitnya kadar oksigen yang ada dikarenakan letak geografis stadion sehingga tim tamu akan kesulitan ketika menghadapi timnas Bolivia.
Selain timnas Brasil yang memperoleh hasil yang kurang maksimal ketika bermain di Estadio Hernando Siles, timnas Argentina yang memiliki beberapa pemain bintang juga mengalami kesulitan ketika menjalani pertandingan di kandang Bolivia.
Pemain Sayap Argentina, Angel Di Maria juga menggunakan bantuan oksigen tambahan saat jeda pertandingan. Lionel Messi yang merupakan bintang Argentina pernah mengalami muntah-muntah di lapangan akibat masalah oksigen. Pertandingan pun sempat dihentikan beberapa menit.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2010, pelatih Argentina saat itu, Diego Armando Maradona, memprotes keras penggunaan Estadio Hernando Siles. Akibat protes Maradona, FIFA melarang stadion yang terletak di ketinggian 3,637 meter dpl menggelar pertandingan internasional. Namun, aturan itu tidak berlaku untuk Estadio Hernando Siles karena protes dari Presiden Bolivia. Akibatnya, FIFA mengeluarkan aturan tim yang akan bertanding dengan di stadion dengan ketinggian lebih dari 2.500 dpl harus datang satu pekan sebelum pertandingan, sedangkan 3.000 dpl datang dua pekan menjelang pertandingan.
Stadion Estadio Hernando Siles berkapasitas 41.143 penonton tersebut bukan stadion sepak bola dengan lokasi paling tinggi di dunia.
Terdapat beberapa stadion yang memiliki letak geografis lebih tinggi daripada stadion lainnya;
Estadio Olimpico Atahualpa yang menjadi markas Deportivo Quito, El Nacional, dan Universidad Catolic. Stadion berkapasitas 35.742 penonton itu terletak di ketinggian 2.762 dpl. Timnas Ekuador kerap meraih hasil baik ketika bertanding di Estadio Olimpico Atahualpa dalam pertandingan Internasional.
Timnas Bolivia yang bertanding di stadion ini mampu mengalahkan timnas Brasil dan timnas Argentina. Hasil tersebut membuat mereka selalu lolos ke Piala Dunia dalam tiga edisi terakhir. Timnas Bolivia tidak terkalahkan pada kualifikasi Piala Dunia 2006 dan 2014 Zona Amerika Selatan (Conmebol) ketika bertanding di Estadio Olimpico Atahualpa.
Estadio Olimpico Patria merupakan kandang dari Independiente dan Perolero yang terletak di Bolivia. Stadion berkapasitas 30.700 penonton itu terletak di ketinggian 2.810 meter dpl dan pernah menggelar Copa America 1997. Stadion Estadio Olimpico Patria kerapkali digunakan timnas Bolivia ketika menjalani pertandingan. Timnas Bolivia juga meraih hasil baik ketika bermain di Estadio Olimpico Patria .
Bolivia memiliki banyak stadion yang terletak di dataran tinggi dikarenaka kondisi geografis wilayahnya. Stadion Estadio Victor Agustin berkapasitas 32.000 penonton itu terletak di ketinggian 3.960 meter dpl. Sebelum FIFA mengeluarkan aturan mengenai pertandingan di tempat tinggi, Estadio Victor Agustin Ugarte merupakan salah satu kandang timnas Bolivia.
Estadio Victor Agustin Ugarte menjadi stadion dengan lokasi paling tinggi di negara Bolivia. Saat ini, Estadio Victor Agustin Ugarte tidak lagi menggelar pertandingan internasional. Namun, stadion itu tetap menggelar laga antarklub karena menjadi markas Club Bamin Real Potosi.
Estadio Daniel Alcides Carrion berkapasitas 8.000 penonton itu terletak di ketinggian 4.380 meter dpl. Estadio Daniel Alcides Carrion merupakan stadion sepak bola dengan lokasi paling tinggi di dunia. Stadion tersebut tidak dipakai untuk laga internasional karena belum memenuhi standar.
Hal itu yang membuat Estadio Daniel Alcides Carrion hanya menggelar pertandingan lokal karena menjadi kandang Union Minas. Letak yang tinggi membuat klub-klub yang bertandang ke Estadio Daniel Alcides Carrion juga kerap mengeluh. Hal itu dikarenakan kadar oksigen yang tersedia di stadion tersebut sangat tipis.
Baca Juga: Stadion Eropa Dengan Fasilitas Masjid