Berpikir dan Bertindak Kreatif
"Pertama kali, temukan sesuatu yang ingin sekali anda lakukan sehingga anda senang melakukannya tanpa pamrih, lalu belajarlah mengerjakannya dengan sebaik-baiknya sehingga orang-orang akan bersukacita membayar anda untuk itu".–Walt Disney-
Setiap orang pasti
punya talenta. Orang yang kreatif selalu menginventaris potensi yang
dimilikinya dengan realistis.

Sumber Gambar: (Citizen6.liputan6)

Orang-orang besar yang kreatif dari Walt Disney, Madame Curie, Albert Einstein, Winston Churchill, Henry Ford, Steve Jobs, hingga Oprah Winfrey memiliki ciri khas. Mereka berpikir dan bertindak kreatif. Berikut tips-tips kreatif mereka:
1. Miliki gairah seorang anak kecil
dalam memandang dunia.
Baca Juga
Mereka
memandang dunia dengan positif dan bersemangat. Jadi, sebagai orang dewasa yang
masih mau berusaha untuk berkembang, singkirkan segala sinisme dan perasaan
negatif karena berbagai pengalaman masa lalu. Gantikan dengan kebencian dan
keingintahuan. Perluaslah wawasan dengan terlibat dalam aktivitas baru,
mengembangkan hobi, berdiskusi dengan orang positif, membaca, dan bepergian.
2. Sengaja bermimpi, jelajahi
imajinasi anda
Jangan
sepelekan ide kreatif yang muncul spontan. Dalam satu tahun, miliki setidaknya
satu impian yang menjadi kenyataan. Hal ini bukanlah berkhayal atau membuang
waktu untuk hal tidak penting. Tapi setelah berkonsentrasi sekian lama, sekedar
mengambil kopi, memandang ke luar jendela, berjalan atau berkendara sejenak
dapat mengembalikan kebosanan dan meningkatkan produktivitas.
3.Selalu mencari alternatif dan terbuka
terhadap segala kemungkinan
Orang
kreatif bersifat fleksibel, namun tetap bertanggung jawab. Ia menemukan solusi
dengan menjajaki berbagai alternatif. Jadi, janganlah membatasi diri. Jangan
takut pada perubahan. Dengarkanlah ide-ide baru. Siap terhadap hal-hal yang
tidak biasa, serta saran dari orang lain. Orang kreatif mawas diri, ia
mendengar, mengambil hal baru, lalu membuat solusi. Sir Francis Bacon
mengatakan bahwa orang bijaksana akan membuat lebih banyak kesempatan daripada
yang ditemukannya.
4. Intropeksi diri dan buang ide yang
terbukti tidak berharga
Sesekali,
berkonsentrasilah, hindari interupsi. Evaluasilah kegagalan yang terjadi. Orang
kreatif tidak menganggap ide yang tidak berhasil sebagai kegagalan. Namun,
sebagai pelajaran dari sebuah pengalaman. Tetapi, jangan membuang ide baru
terlalu cepat. Setelah memberi ide baru cukup waktu untuk menjadi matang.
Tetaplah bertahan sampai menemukan alasan yang tepat untuk menolaknya.
5. Sengaja bermimpi, jelajahi
imajinasi anda
Jangan
sepelekan ide kreatif yangmuncul spontan. Dalam satu tahun, miliki setidaknya
satu impian yang menjadi kenyataan. Inilah bukanlah berkhayal atau membuang
waktu untuk hal yang tidak penting.
6. Konflik emosi tidak selalu
merupakan masalah
Konflik
emosi adalah bibit kreativitas. Bila ide baru membuat anda atau sekeliling anda
tidak nyaman, pasti ada alasan di balik itu. Orang kreatif adalah orang yang
lahir untuk mengubah keyakinan dan sikap yang kuno. Jadi, galilah lebih dalam
dan lihatlah apa yang terjadi. Jangan abaikan, atau anda akan kehilangan
terobosan baru. Berdirilah lebih tinggi dari gundukan masalah. Temukan sisi
jenaka (positif) dalam setiap masalah. Jangan membesar-besarkan atau tenggelam
di dalamnya.
Sumber
: Dapat Dibaca dari Majalah Inspirasi 2010, HIGH ACHIEVER Halaman 13.