Masuk Jurusan Sejarah
Jurusan Sejarah
Sebuah kalimat yang terbayang ketika memasuki ataupun menempuh pendidikan di jurusan ilmu sejarah. Hal itu pula yang dihadapi oleh penulis dan pertanyaan yang didapat ketika menempuh pendidikan di jurusan ilmu sejarah. Pada perguruan tinggi di Indonesia terdapat 2 cabang pada sejarah yaitu Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, Pendidikan Sejarah menjadi bagian dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).
Pada awalnya sebelum menjadi Universitas seperti yang ada sekarang diantaranya IKIP Malang yang menjadi Universitas Negeri Malang, IKIP Surabaya yang menjadi Universitas Negeri Surabaya, IKIP Semarang yang menjadi Universitas Negeri Semarang, IKIP Solo yang menjadi Universitas Negeri Solo serta berbagai IKIP di berbagai daerah, selain Pendidikan Sejarah pada IKIP juga terdapat Jurusan Ilmu Sejarah seperti yang terdapat pada Universitas Negeri Malang dimana terdapat dua pilihan jurusan yaitu jurusan Ilmu sejarah atau jurusan pendidikan sejarah.
Jurusan Ilmu Sejarah
Masuk Jurusan Sejarah Mau jadi Apa ?
Pada pembahasan kali ini penulis membahas Ilmu Sejarah dikarenakan kedekatan emosional dimana penulis menyelesaikan jenjang Strata-1 pada prodi Ilmu Sejarah Universitas Airlangga Surabaya, selain di Universitas Airlangga Surabaya yang bukan merupakan IKIP, jurusan Ilmu sejarah juga terdapat di Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro serta di berbagai Universitas yang tidak berlatar belakang IKIP, Ilmu Sejarah merupakan sebuah program studi yang ada di universitas dan merupakan jurusan yang mengkaji tentang sejarah Indonesia ataupun Internasional. Sejarah menjadi sebuah proses dalam kehidupan manusia yang terdiri dari fakta yang ada.
Pada awal memasuki Universitas Airlangga sebagai Mahasiswa Baru, Penulis mendapat sebuah tanggapan sinis ketika mendapat pertanyaan, mas sampean jurusan apa ? jurusan sejarah, oalah ada tha jurusan itu dan mempelajari apa serta prospek kerjanya apa. Sebuah hal yang pada masuk kuliah menjadi sebuah pertanyaan tersulit yang harus dijawan oleh penulis yang berstatus sebagai Mahasiswa Baru dan menjalani bangku perkuliahan pertama kali. Jurusan Sejarah tak dipungkiri menurut penulis dari pengamatan dan fakta yang ada ataupun berkembang kalah popular dengan jurusan Kedokteran, Ekonomi, Ilmu Politik, namun akan lebih dikenal ketika berkata berasal dari Fakultas Ilmu Budaya, sebuah kalimat yang menjadi Induk dari Jurusan Ilmu bernaung di Universitas Airlangga.
Hal ini pulalah yang kata yang terkadang digunakan penulis untuk menjawab ketika mendapat pertanyaan tersebut. Sebelumnya Penulis akan menjelaskan apakah masuk jurusan ilmu sejarah itu pilihan atau salah jurusan, Disini penulis menjelaskan bahwa masuk ke Ilmu Sejarah Universitas Airlangga merupakan sebuah pilihan kedua dikarenakan tertarik pada Kota dan Sejarah Kota, Eitts Kok Sejarah Kota, Ilmu sejarah Universitas Airlangga dari artikel yang penulis baca sebelum mengambil pilihan sangat konsen pada pembelajaran Sejarah Kota sehingga membuat penulis tertarik untuk berkuliah di tempat ini sebagai Pilihan Kedua setelah Jurusan Tata Kota dan Perencanaan Wilayah ITS.
Pada awal masuk dan duduk dengan Mahasiswa Baru lain yang berasal dari berbagai kota dan dihadapan para dosen, diberi sebuah pertanyaan tentang kenapa masuk jurusan Ilmu Sejarah Airlangga Surabaya ? Sebuah pertanyaan yang membuat penulis mengetahui keaneka ragaman jawaban yang sangat menarik bagi sudut pandang penulis tentang jurusan ilmu sejarah. Kalau bias digambarkan dan fakta mayoritas bukan pilihan pertama, kedua ataupun ketiga.
Gambar Oleh : (jsdjgs) |
Pemaparan
diatas apakah membuat penulis lesu dan asal-asalan ketika berkuliah, tidak dong
karena apapun pilihan yang diambil haruslah dijadikan sebagai tanggung jawab
untuk diselesaikan dan menjadi sebuah tantangan untuk belajar dan menikmati
perkuliahan yang ada, kenapa bisa gitu
kan bisa asal-asalan yang penting lulus. Sebuah kata yang menurut penulis
sebagai bentuk keputus asaan dan bentuk ketidak bertanggung jawaban akan
pilihan serta menjadi alasan untuk berkata aku lho salah jurusan.
Jurusan yang salah bisa menjadi Pilihan yang terbaik ketika kita dapat terus belajar dan memaksimalkan potensi yang ada, Jurusan Ilmu Sejarah menjadi sangat menarik ketika mahasiswa tidak hanya terfokus tentang angka (tahun), peristiwa yang didengarkan bak cerita tidur, tetapi membebaskan dirinya untuk memahami sejarah berdasarkan tempat, dan mengenal pelaku ataupun saksi yang terlihat dalam bentuk observasi langsung dalam memahami sebuah peristiwa yang ada.
Sehingga Mahasiswa akan terbuka cakrawala pemikiran akan sebuah fakta, itulah yang sebuah hal yang penulis pelajari ketika berinteraksi dengan para saksi sejarah dan melakukan observasi lapangan dan berinteraksi dengan warga yang ada di sekitar tempat dimana peristiwa sejarah itu terjadi seperti ketika kita mengunjungi candi kita dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, selain mendapat informasi dari juru kunci serta kita dan bertukar pikiran sebelumnya dari sumber-sumber yang membahas tentang tempat ataupun peristiwa tersebut sehingga dapat menjadi pemahaman yang baik dan membuat kita sebagai mahasiswa mendapat ilmu.
Penulisan sejarah dapat dilakukan melalui peristiwa ataupun kejadian yang berasal di lingkungan tempat tinggal kita, dari silsilah keluarga, berdirinya sebuah desa, asal muasal kebudayaan, asal muasal sumber ekonomi seperti pembuatan makanan, tempat wisata ataupun adat istiadat dalam masyarakat. Hal yang kecil inilah yang akan mengasah dan menumbuhkan semangat menulis sebagai mahasiswa ilmu sejarah.
Jurusan yang salah bisa menjadi Pilihan yang terbaik ketika kita dapat terus belajar dan memaksimalkan potensi yang ada, Jurusan Ilmu Sejarah menjadi sangat menarik ketika mahasiswa tidak hanya terfokus tentang angka (tahun), peristiwa yang didengarkan bak cerita tidur, tetapi membebaskan dirinya untuk memahami sejarah berdasarkan tempat, dan mengenal pelaku ataupun saksi yang terlihat dalam bentuk observasi langsung dalam memahami sebuah peristiwa yang ada.
Jurusan Sejarah, Belajar tentang Masa lalu dan Masa Depan
Sehingga Mahasiswa akan terbuka cakrawala pemikiran akan sebuah fakta, itulah yang sebuah hal yang penulis pelajari ketika berinteraksi dengan para saksi sejarah dan melakukan observasi lapangan dan berinteraksi dengan warga yang ada di sekitar tempat dimana peristiwa sejarah itu terjadi seperti ketika kita mengunjungi candi kita dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, selain mendapat informasi dari juru kunci serta kita dan bertukar pikiran sebelumnya dari sumber-sumber yang membahas tentang tempat ataupun peristiwa tersebut sehingga dapat menjadi pemahaman yang baik dan membuat kita sebagai mahasiswa mendapat ilmu.
Penulisan sejarah dapat dilakukan melalui peristiwa ataupun kejadian yang berasal di lingkungan tempat tinggal kita, dari silsilah keluarga, berdirinya sebuah desa, asal muasal kebudayaan, asal muasal sumber ekonomi seperti pembuatan makanan, tempat wisata ataupun adat istiadat dalam masyarakat. Hal yang kecil inilah yang akan mengasah dan menumbuhkan semangat menulis sebagai mahasiswa ilmu sejarah.
Tak perlu berkata muluk nanti aku jadi apa nanti tetapi belajar lah dari sejarah dan pahami sejarah dengan baik dan nikmati bangku perkuliahan dengan semangat kerja keras,ciptakan peluang yang ada dalam ilmu sejarah untuk dirimu dan orang lain. Sedikit hal diatas dapat menjadi pelecut semangat ketika menjadikan ilmu sejarah sebagai pilihan pertama ataupun ilmu sejarah sebagai salah jurusan. Disisi Lain selain berkuliah di Jurusan Ilmu Sejarah, Mahasiswa Baru dapat mengikuti berbagai kegiatan organisasi yang ada di kampus dan menjadi sebuah wadah untuk mengembangkan semangat berorganisasi dan kepemimpinan kampus. Akhir Kata, Selamat Datang Mahasiswa Baru Sejarah, Dimanapun Kalian Ditempatkan.(cpe/aka)