Tips Aman Mudik Lebaran Bagi Pengendara Motor
Tips Aman Mudik Lebaran Bagi Pengendara Motor
Hari Raya Idul Fitri menjadi momen bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga setelah menjalankan ibadah puasa. Pulang ke kampung halaman merupakan tradisi yang berlangsung setiap tahun bagi para masyarakat yang merantau keluar dari daerahnya.
Arus Mudik ini menggunakan berbagai transportasi seperti laut, darat dan udara. Jalur darat yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor menjadi salah satu pilihan yang sering digunakan oleh pemudik, sepeda motor menjadi kendaraan yang dipilih masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
Sepeda Motor yang flexibel dan cepat serta mayoritas masyarakat memilikinya menjadi salah satu pertimbangan pemudik menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halamannya. Jarak kampung halaman yang tidak begitu jauh juga menjadi salah satu alasan pemudik memakai sepeda motor.
Mudik Lebaran, (flickr) |
Aka sendiri merasakan bahwa menjelang hari raya Idul Fitri kendaraan umum semakin ramai dan terkadang harus berdiri ketika naik bis untuk pulang ke kampung halaman. Aka pernah terhimpit di tengah-tengah penumpang bis yang berhimpitan, maklum momen satu tahun sekali pulang kampung halaman.
Kepadatan angkutan umum membuat Aka memutuskan menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman ketika tidak memperoleh tiket kereta api dan mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Maklum Aka belum berkeluarga jadi lebih flexsibel dalam menentukan kendaraan transportasi untuk mudik lebaran.
Dibawah ini merupakan tips mudik melakukan perjalanan dengan sepeda motor:
1. Pemudik memastikan kesehatan tubuh sebelum melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan bermotor, kesehatan yang prima menjadi modal utama untuk mengendarai sepeda motor ke kampung halaman.
2. Pemudik melakukan pengecekan sepeda motor yang akan digunakan untuk mudik seperti; pengecekan oli yang diharapkan oli diganti setiap sepeda motor menempuh jarak 2.000 km, cek rem depan dan rem belakang apakah kanvas rem berfungsi dengan baik atau tidak untuk lebih detailnya pemudik disarankan untuk melakukan service motor ke bengkel sebelum melakukan perjalanan mudik.
3. Pemudik memastikan surat-surat kendaraan bermotor yang dimiliki masih berlaku atau tidak seperti; Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomer Kendaraan Bermotor (STNK). Apabila masa berlaku habis disarankan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor sebelum surat-surat diperbaharui.
4. Pemudik diharapkan menggunakan pelindung diri seperti helm, sarung tangan, sepatu, jaket, masker dan membawa jas hujan sehingga ketika hujan dapat menggunakannya.
5. Pemudik yang membawa penumpang dibelakang diusahakan membawa satu penumpang dibelakang, apabila membawa anak kecil disarankan untuk duduk ditengah belakang pengemudi sehingga terlindungi.
6. Pemudik membawa barang bawaan sesuai dengan kapasitas sepeda motor sehingga tidak berlebihan yang akan merugikan pemudik sendiri, beban yang dibawa pemudik akan mempengaruhi sepeda motor di jalan raya.
7. Pemudik disarankan beristrahat ketika capek berkendara dan melanjutkan kembali perjalanan setelah tidak capek, hal ini dikarenakan konsentrasi yang menurunkan dan kehilangan fokus berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakaan.
Diatas merupakan beberapa tips bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, semoga tips tersebut berguna dan pemudik sampai ke kampung halaman dengan sehat untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga yang dikasihi.
Baca Juga: Idul Fitri dan Kehidupan