Manchester United
Klub dengan Hutang Terbanyak Menurut UEFA
Manchester United tercatat
sebagai klub sepak bola dengan jumlah utang terbanyak di dunia, yakni mencapai
536 juta euro (Rp 7,5 triliun). Sebuah hal yang menarik dikarenakan pada awal
musim ini, Manchester United memecahkan rekor pembelian Paul Pogba sebagai
pemain termahal di dunia dengan nilai 105 juta euro.
|
LOGO UEFA, UEFA, (UEFA) |
Data tersebut dirilis oleh
Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Menurut laporan UUFA, selama tahun 2016,
utang Manchester United mengalami kenaikan 25 persen. Hal ini terdapat beberapa
faktor yang seperti keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang membuat nilai mata
uang uang Pound naik.
|
LOGO Manchester United, Manchester United, (Allan Slank,flickr) |
Meskipun dari laporan keuntungan yang dikeluarkan,
Manchester United pada musim lalu memperoleh 521 juta euro, pendapatan terbesar
di urutan ketiga setelah klub Real Madrid dan Barcelona. Jumlah utang Manchester
United jauh lebih besar daripada Benfica yang menduduki posisi berikutnya,
yakni dengan 336 juta euro (Rp 4,7 triliun).
Daftar 10 Klub dengan
Hutang Terbesar versi UEFA
1. Manchester United (Inggris),
536 juta euro
2. Benfica (Portugal), 336
juta euro
3. Inter Milan (Italia),
306 juta euro
4. Valencia (Spanyol), 285
juta euro
5. Queens Park Rangers (Inggris),
279 juta euro
6. AC Milan (Italia), 249
juta euro
7. CSKA Moscow (Rusia), 224
juta euro
8. Galatasaray (Turki), 222
juta euro
9. Juventus (Italia), 209
juta euro
10. AS Roma (Italia), 208
juta euro
Meski demikian, menurut
laporan UEFA menekankan bahwa jumlah utang juga harus dibandingkan dengan
pendapatan dan nilai aset klub. Dalam hal ini, Manchester United tidak dalam risiko besar mengingat pendapatan
tahunan klub pada 2015 mencapai 521 juta euro (Rp 7,3 triliun). Pada tahun 2016,
Manchester United melaporkan telah menerima pendapatan senilai 535 juta
poundsterling (sekitar Rp 8,2 triliun). Jumlah ini tentu sudah bisa menutupi
total utang klub asal Inggris tersebut.
Hal yang mengkhawatirkan dialami
oleh klub Inggris, Queens Park Rangers (QPR) yang bermain di Divisi
Championship, Utang mereka berjumlah 250 persen dari hasil pendapatan, dan 480
persen dari aset jangka panjang klub tersebut. Kondisi yang sama juga dialami
oleh klub Turki, Fenerbahce yang memiliki utang 166 juta euro yang notabene
adalah 610 persen dari aset klub. Klub asal Italia menjadi yang terbanyak dengan total 4 klub yang masuk dalam 10 klub dengan hutang terbesar versi UEFA.
Sehingga dari dasar hutang
setiap klub, Dibuatnya aturan Financial Fair Play (FFP) dimaksudkan UEFA yang
telah berjalan untuk menekan jumlah pengeluaran setiap klub sepak bola di Eropa
sehingga tidak banyak klub yang mengeluarkan biaya lebih besar dari pendapatan
dalam hal gaji ataupun pembelian pemain yang dapat merugikan klub tersebut.
(cpe/aka)