-->

Angkringan Kota Blitar

Angkringan Blitar                         

Angkringan, Usaha Kuliner yang Menjamur di Kota Blitar


Angkringan, sebuah hal yang identik dengan tempat kumpul bagi orang-orang untuk makan dan minum sambil berbicara ataupun diskusi. Angkringan identik dengan Yogjakarta dikarenakan angkringan terdapat di berbagai tempat di jogja, minuman kopi josh ataupun nasi kucing tersedia di angkringan Jogja. Angkringan identik dengan hal yang sederhana dan saling setara dikarenakan menu dan nuansa angkringan merakyat dari berbagai lapisan masyarakat. Penulis yang lahir dan besar di Blitar mulai merasakan keberadaan angkringan di Blitar pada tahun 2013 ketika penulis rutin ke Blitar sambil menempuh pendidikan di Surabaya.
Angkringan
Gambar oleh : (infobdg)
  Angkringan yang sebelumnya tidak ada di Blitar mulai ada keberadaannya, dan berkembang pesat selama 3 tahun ini di berbagai sudut kota Blitar serta memiliki keunikan-keunikan yang berbeda antara satu angkringan dengan yang lain seperti adanya wedang uwuh di satu angkringan tetapi tidak pada angkringan yang lain dan memiliki berbagai variasai minuman dan makanan seperti kopi hijau khas Tulung Agung dan tape ketan hijau yang jarang kita temui di Angkringan Jogja. Angkringan Identik dan tidak bisa dilepaskan dari Kopi Joss, Tempe Bacem, Tahu Bacem, Ceker dan Kepala Ayam, Sate Usus, Nasi Kucing sebagai Menu Utama.


Angkringan yang tumbuh menjamur di Kota Blitar menjadi sebuah bentuk kemajuan sebuah Kota dikarenakan aktivitas masyarakat dan roda perekonomian yang terus berjalan, suasana malam Kota Blitar yang dahulu terkenal sepi pasca pukul 8 malam seakan menjadi berubah dengan kehadiran angkringan yang ada dan orang-orang yang berkumpul untuk menikmati malam sambil mengobrol di angkringan-angkringan. 

Angkringan yang buka pada sore hari hingga tengah malam memberikan alternatif bagi masyarakat untuk beraktivitas bersama teman ataupun kerabat. Obrolan-obrolan ringan yang lahir dari angkringan seperti memberikan sebuah wajah baru dari kehidupan social kota Blitar. Menikmati kehangatan kopi yang sebelumnya di nikmati pada warung kopi ataupun rumah dapat dinikmati lain dengan suasana yang lebih berbeda.

Kehadiran Angkringan di Kota Blitar identik dengan orang muda yang mengelola,dan memiliki persamaan dengan yang ada di Jogja sebagai kiblat dari Angkringan namun dengan berbagai variasi tampilan seperti bentuk nama dan media promosi. Hal ini menjadi sebuah bentuk yang menarik sebagai kaum muda yang dapat mengaplikasikan suatu yang unik di daerah lain untuk dikelola di daerahnya. 

Penulis melihat beberapa Angkringan di Kota Blitar tumbuh dan penyebarannya merata di Kota Blitar seperti di Jalan TGP, Jalan RA Kartini, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Tanjung, Jalan Kawi, Jalan Veteran, Jalan Soedanco Soeprijadi, Jalan Diponegoro, Jalan Mahakam dan daerah lain yang penulis luput dari pengamatan. Angkringan yang tumbuh di Kota Blitar menumbuhkan aktivitas ekonomi baru pada malam hari sehingga memberikan efek yang luar biasa dan berimbas pada keinginan masyarakat untuk keluar pada  sore hari. Sebuah aktivitas ekonomi yang ada dengan bentuk inovatif dari masyarakat. (cpe/aka)

Baca Juga: Peluang Usaha Di Kota Blitar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel