-->

5 Bek Tangguh dan Duetnya di Liga 1 Indonesia 2017

5 Bek Tangguh dan Duetnya di Liga 1 Indonesia 2017
Liga Indonesia, Liga 1 Indonesia 2017
Liga Indonesia, Liga 1 Indonesia 2017


1. Bio Pauline dan Yanto Basna Sriwijaya FC


Sriwijaya FC pada awal Liga 1 Indonesia kehilangan beberapa pilarnya utama diantaranya Achmad Juprianto dan Fachrudin Ariyanto yang merupakan andalan di ISC A 2016. Kehilangan beberapa pemain inti membuat Sriwijaya berbenah dengan mendatang beberapa pemain diantara Bio Pauline yang berasal dari Persipura Jayapura.

Bio Pauline beberapa musim yang lalu merupakan pemain belakang yang tangguh bersama Persipura dan menjadi bagian penting dari Persipura Jayapura untuk meraih juara Liga Indonesia dan diharapkan Bio Pauline dan menampilkan permainan terbaiknya bersama Sriwijaya FC sebagai jenderal lini belakang.

Yanto Basna merupakan pemain muda yang bermain baik bersama Mitra Kukar dan Persib Bandung. Bersama kedua tim tersebut Yanto Basna menjadi pemain inti di lini belakang. Yanto Basna mulai diperhitungkan menjadi bek muda potensial setelah permainannya yang baik dan solid bersama Mitra Kukar di Piala Jenderal Sudirman yang membuat Mitra Kukar dapat menjuarai turnamen tersebut.

Permainan yang baik membuat Persib Bandung merekrutnya dan menjadi andalan Persib Bandung di ISC A 2016. Yanto Basna yang diincar oleh beberapa klub besar memilih berlabuh di Sriwijaya FC dan diharapkan melanjutkan performanya baiknya bersama Sriwijaya FC.

2. Fachrudin Ariyanto dan Fabiano Beltrame Madura United


Madura United pada Liga 1 Indonesia 2017 ditinggal oleh pemain beberapa pemain terbaiknya setelah bermain baik di ISC A 2017 yang membuatnya menjadi salah satu klub yang diperhitungkan di Liga 1 Indonesia 2017. Kehilangan beberapa pemain inti seperti Ahmad Maulana, Gilang Ginarsa membuat Madura United berbenah. Madura United melakukan pembelian terbaik setelah mendatangkan bek Fachrudin Ariyanto dari Sriwijaya FC.

Bek yang bersinar bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 akan menambah kekuatan di lini belakang Madura United. Fachrudin Ariyanto akan menjadi pilar penting bagi Madura United setelah penampilan yang baik bersama Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

Fabiano Beltrame merupakan salah bek asing yang telah lama bermain di Liga Indonesia dan merupakan pemain belakang yang terkenal tangguh dan rajin dalam melakukan serangan ke gawang lawan. Pemain yang sering melakukan tendangan bebas dan memiliki tendangan keras.

Pada ISC A 2016 bersama Madura United, Fabiano Beltrame sering menciptakan gol dan peluang dari tendangan bebas ataupun tendangan pojok. Pengalamannya bersama tim besar seperti Persela Lamongan, Persija Jakarta, Arema FC menjadi nilai tambah dan jaminan bagi Fabiano Beltrame dalam menjaga lini pertahanan Madura United di Liga 1 Indonesia 2017. 

3. Ahmad Jufrianto dan Vladimir Vudjovic Persib Bandung


Persib Bandung mengawali Liga 1 Indonesia dengan kehilangan pemainnya seperti Purwaka Yudi, Yanto Basna, M. Taufiq. Kehilangan pemain membuat Persib Bandung berbenah dengan mendatangkan pemain baru. Persib Bandung kedatangan pemain yang pernah membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia yaitu Ahmad Jufrianto.

Kembalinya Ahmad Jufrianto yang pada ISC A 2016 berlabuh ke Sriwijaya FC menjadi hal yang baik bagi Persib Bandung dikarenakan Persib Bandung membutuhkan bek tengah yang tangguh dan berduet kembali bersama Vladimir Vudjovic. Ahmad Jufrianto pemain yang lugas dan dapat bermain sebagai gelandang bertahan. Hal itu dapat dilihat dari ISC A 2016 bersama Sriwijaya FC. Pemain yang sangat dibutuhkan oleh Persib Bandung.

Persib Bandung di Liga 1 Indonesia juga mempertahankan Vladimir Vudjovic. Pemain Belakang yang tangguh bersama Persib Bandung beberapa musim terakhir. Pemain yang mempersembahkan Liga 1 Indonesia 2014/2015 dan Piala Presiden 2015 ini akan kembali berduet dengan Ahmad Jufrianto dan menjadi andalan bagi Persib Bandun. 

Kembalinya duet sehati bagi lini belakang Persib Bandung diharapkan dapat membawa Persib Bandung kembali berjaya di Liga 1 Indonesia 2017 untuk mempertahankan Juara Liga Indonesia setelah Indonesia terbebas dari Sanksi FIFA. Vladimir Vudjovic menjadi bek asing yang sangat diperhitungkan di Liga Indonesia karena totalitas dan permainan baiknya sebagai pilar lini belakang Persib Bandung.

 4. Ricardo Salampessy dan Dominggus Fakdawer Persipura Jayapura


Persipura Jayapura pada Liga 1 Indonesia 2017 tidak banyak ditinggal oleh pemainnya. Bio Pauline dan Ricardinho merupakan beberapa pemain Persipura yang dilepas. Persipura Jayapura yang merupakan juara ISC A 2016 menjadi klub yang memiliki kualitas pemain yang merata diantarnya pemain belakang. Ricardo Salampessy merupakan pemain senior Persipura Jayapura dan pilar lini belakang yang tangguh.

Pemain yang sangat matang bersama Persipura Jayapura dan mempersembahkan Juara Liga Indonesia. Ricardo Salampessy menjadi pemain belakang yang sulit dilewati pemain depan lawan dikarenakan penempatan yang baik dan tangguh dalam duel satu lawan satu maupun duel udara. Pemain yang sempat pemain pilar Timnas Indonesia ini sangat disegani di Liga Indonesia dikarenakan permainannya dan pengabdiannya bersama Persipura Jayapura.

Persipura Jayapura seperti tidak ada henti memiliki bek berkualitas, setelah Bio Pauline yang menjadi andalan pada beberapa musim lalu, Persipura memiliki pemain belakang yang lugas dan solid yaitu Dominggus Fakdawer. Pemain yang kuat dalam duel udara dan satu lawan satu ini menjadi duet yang baik bagi Ricardo Salampessy di lini belakang Persipura Jayapura.

Penampilan Dominggus Fakdawer yang baik membuatnya dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl mengikuti seleksi timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2016. Dominggus Fakdawer diharapkan dapat bermain baik bersama Ricardo Salampessy di Liga 1 Indonesia 2017 sehingga dapat menjadi juara. Hal yang sepertinya dapat tercapai dikarenakan pada ISC A 2016, Dominggus Fakdawer bersama Persipura Jayapura meraih juara.

5. Hamka Hamzah dan Ardan Aras PSM Makassar


PSM Makassar pada Liga 1 Indonesia 2017 dibawah asuhan Rene Albert terus berbenah dengan mendatangkan beberapa pemain baru di beberapa posisi diantaranya Rafael Maitimo dan Hamka Hamzah dari Arema Cronus. Kedatangan Hamka Hamzah yang merupakan kapten Arema Cronus pada ISC A 2016 untuk mengisi lini belakang PSM Makassar merupakan langkah tepat dikarenakan Hamka Hamzah yang pada ISC A 2016 bermain bersama Arema Cronus bermain baik dan menjadi bek tangguh bagi Arema Cronus yang sulit ditembus.

Hamka Hamzah merupakan pemain yang dapat bermain di berbagai posisi dan sering membantu penyerangan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Pemain yang pernah membela beberapa klub besar seperti Persija Jakarta, Persik Kediri, Persisam, Pusam Borneo FC, Persipura Jayapura menjadi jaminan bagi PSM Makassar dalam berlaga di Liga 1 Indonesia 2017 untuk memberikan hasil yang terbaik bagi PSM Makassar. 

PSM Makassar memiliki target tinggi pada Liga 1 Indonesia 2017 dan terus berbenah dengan menambah pemain dan mematang skuad pemain yang lama ataupun baru. Ardan Aras menjadi pemain belakang yang dipertahankan oleh PSM Makassar untuk berlaga di Liga 1 2017. Ardan Aras akan menjadi pilar penting bersama Hamka Hamzah di lini belakang PSM Makassar sehingga membuat tembok yang sulit ditembus oleh pemain depan lawan.


Pemain yang pernah membela Pelita Jaya ini diharapkan dapat menampilkan permainan terbaiknya bersama Hamka Hamzah. Ardan Aras dan Hamka Hamzah merupakan tipikal merupakan pemain yang kuat dalam bertahan untuk menghalau bola atas maupun bola bawah pemain lawan dan sering membantu penyerangan sehingga dapat membuat suatu perpaduan yang baik dalam tim PSM Makassar. (cpe/aka)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel