Memilih Gubernur DKI Jakarta 2017-2022
Pilkada DKI Jakarta 2017
Mencari Gubernur untuk Ibukota Negara
Pendaftaran Calon Kepala
Daerah dalam mengikuti tahapan Pilkada serentak dilakukan pada tanggal 21-23
September 2016. DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia merupakan salah
satu daerah yang melaksanakan Pilkada untuk menentukan Gubernur DKI Jakarta
periode kepemimpinan 2017-2022.
Sebelum masa pendaftaran Pilkada banyak nama
yang beredar dalam bursa pencalonan untuk mengikuti persaingan menjadi Gubernur
seperti Walikota Surabya, Tri Rismaharini, Mantan Menteri Hukum dan Ham, Yusril
Inza Mahendra, Mantan Menteri Adhiyaksa Daud, Sekretaris Daerah Jakarta
Saifulah, namun hingga batas akhir
pendaftaran ternyata nama lain yang muncul dan mendaftar sehingga otomatis nama
yang beredar diatas tidak mengikuti tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketika
pembukaan Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 21 September 2016,
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mendaftar ke KPUD DKI
Jakarta dengan didampingi Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDI Perjuangan
dan Perwakilan Partai Pengusung yaitu PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai
Golkar, Partai Nasdem.
![]() |
Basuki Tjhaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Bangka.Tribunnews) |
Pada hari terakhir pendaftaran tanggal 23 Sepetember 2016, Pasangan Agus
Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni yang didukung oleh Partai Demokrat,
Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan
Bangsa mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta.
![]() |
Agus Harimurti Yudhoyono-Silvyana Murni (Aktualpost) |
Pendaftaran yang disusul oleh Pasangan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Diharapkan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat memilih Gubernur yang terbaik bagi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia. (cpe/aka)