Film Indonesia di Festival Film Internasional Busan (BIFF) 2016
Festival Film Internasional Busan (BIFF) 2016
Film Indonesia di Festival Film Internasional
Enam Film Indonesia tampil dalam Festival film terbesar Asia "Busan International Film Festival" (BIFF) ke-21 yang berlangsung 8-14 Oktober 2016 di Busan, Korea Selatan.Busan Film Festival (blouinartinfo.com) |
Enam film asal Indonesia
tersebut adalah Nyai (A Woman from Java), Film ini menceritakan tentang seorang perempuan jawa yang
kehilangan identitasnya dan dipanggil sebagai Nya, Karya sutradara Garin
Nugroho, Istirahatlah Kata-kata (Solo, Solitude), sebuah karya yang mengangkat tentang isu hak asasi
manusia terkait dengan kejadian menghilangnya seorang aktifis jaman orde baru
Widji Thukul.
Karya sutradara Yosep
Anggi Noen, Emma' (Mother), film ini bercerita
tentang konflik keluarga yang terjadi akibat poligami,
Karya Riri Riza, dan Headshot, sebuah film yang bercerita tentang seorang pria
yang mengalami hilang ingatan akibat koma yang dialami, Karya sutradara Timo
Tjahjanto dan Kimo Sitamboel.
Selain itu juga ada dua Film
pendek berjudul Memoria karya Kamilia Andini, Karya
film yang menceritakan kehidupan seorang perempuan bernama Maria yang mengalami
kekerasan seksual terhadap dirinya semasa terjadi konflik di Timor Timur.
On the Origin of Fear, Film yang mengangkat tentang rasa trauma akibat keterlibatan seorang pria dalam pembuatan film propaganda sejarah gerakan 30 September, Karya Bayu Prihantoro Selama tujuh hari enam film tersebut diputar di bioskop-bioskop ternama di wilayah Haeundae dan pusat kota Busan, seperti CGV, Lotte Cinema, dan Megabox.
On the Origin of Fear, Film yang mengangkat tentang rasa trauma akibat keterlibatan seorang pria dalam pembuatan film propaganda sejarah gerakan 30 September, Karya Bayu Prihantoro Selama tujuh hari enam film tersebut diputar di bioskop-bioskop ternama di wilayah Haeundae dan pusat kota Busan, seperti CGV, Lotte Cinema, dan Megabox.
Penayangan
film di festival terbesar Asia ini beberapa tujuan salah satu tujuannya adalah
membuat para pembuat film dari Tanah Air dapat berinteraksi dengan para calon
investor yang berasal dari berbagai negara. (cpe/aka)