Pemimpin Berlandaskan Kasih
Keunggulan Memimpin Berlandaskan Kasih (Bag.1.2.1)
Seorang pemimpin yang memimpin berlandaskan kasih membuktikan diri sebagai individu yang memiliki karakteristik kepemimpinan berkualitas. Karakteristik kepemimpinan berkualitas ini dapat dilihat dari sisi berikut ini:
- Kasih meneguhkan kehidupan menjadi unggul secara etika, moral dan tindakan yang Nampak dalam hikmat dan kebijaksanaan pemimpin.
- Kasih meneguhkan batin menjadi tabah, kokoh dan bertahan menghadapi serta melewati kondisi tersukar dalam hidup dan pengabdian.
Baca Juga
- Kasih meneguhkan hubungan, memperbaiki yang retak, memperbaharui semangat bersama, mengokohkan hubungan sehingga tidak pudar melewati waktu.
- Kasih meneguhkan semangat juang sehingga tidak menyerah terhadap tantangan.
- Kasih meneguhkan sikap menjadi berhikmat menopang tindakan yang tidak akan keliru.
- Kasih meneguhkan daya juang untuk rela berkorban dengan komitmen serta dedikasi yang tinggi.
- Kasih membebaskan dari dosa dan ikatannya, sehingga ada kekuatan untuk mengampuni, yang membawa kedamaian.
- Kasih meneguhkan untuk rela membangun sesama tanpa syarat, tanpa menuntut imbalan, tanpa mencari nama.
- Kasih meneguhkan untuk terus memberi dan berbagi, dan rela melepaskan yang terbaik, sehingga dengan mengasihi menjadi berkat bagi sesama.
Kasih meneguhkan kehidupan terbaik yang
tidak pernah memiliki akhir. Dalam kaitan ini, kekuatan kasih itu akan
meneguhkan sesama untuk menjalani kehidupan berkualitas yang menggairahkan dan
menyemangati yang akan terus berlanjut, selama ia dipertahankan dan dimaknai
serta diterapkan dalam kehidupan nyata.
![]() |
Berkumpul (Artikel.sabda) |
Memimpin
berlandaskan kasih mengandaikan bahwa, pemimpin adalah lemah lembut (hubungan
dengan diri ), bersikap empati terhadap sesama (hubungan dengan sesama), dan
memberi diri bagi kerja, yang ditandai dengan kerelaan untuk berkorban.
Sumber : Par-Excellent
Leadership (Dr. Yakob Tomatala). Hlm.42-44